Implementasi Logika Fuzzy Untuk Pilot Agent Dalam Simulator Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC Simulator)

Main Article Content

Elisa Usada

Abstract

Pilot agent memungkinkan objek pesawat di dalam sebuah simulator pengendali lalu lintas udara memiliki tingkah laku (behaviour). Pilot agent dalam simulator ini dirancang untuk dapat merespon gejala cuaca yang diberikan oleh administrator atau instruktur sebelum simulator dijalankan. Respon pilot agent terhadap cuaca buruk kemudian ditampilkan sebagai suatu permasalahan yang harus diatasi oleh pengguna simulator. Gejala cuaca buruk yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wet microburst. Pilot dalam dunia nyata memperkirakan kemungkinan munculnya wet microburst dengan memperhatikan visualisasi cuaca di sekitarnya dan laporan cuaca yang diterima. Parameter gejala wet microburst yang digunakan dibatasi pada parameter intensitas hujan dan perbedaan suhu udara dengan titik embun (dew point spread).  Respon pilot agent dibangun menggunakan metode penalaran Fuzzy Reasoning. Hasil reasoning yang dihasilkan dalam penelitian ini selanjutnya dibandingkan dengan hasil reasoning MATLAB untuk mengetahui apakah algoritma yang dihasilkan berjalan dengan baik. Dari hasil perbandingan menunjukkan reasoning yang dihasilkan dalam penelitian ini berjalan dengan baik.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
E. Usada, “Implementasi Logika Fuzzy Untuk Pilot Agent Dalam Simulator Pengendali Lalu Lintas Udara (ATC Simulator)”, INFOTEL, vol. 6, no. 1, pp. 13-22, May 2014.
Section
Articles

References

[1] Curmie, Jamie et.al. (1997), Modelling Pilot Behaviour in Air Traffic Control Simulation, http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/summary?doi=10.1.1.55.3060, 5 Maret 2009, 10.00 WIB.
[2] D’Inverno, Mark, Michael Luck, Michael Georgeff, David Kinny, Michael Wooldridge (2004), The dMARS Architecture: A Specification of the Distributed Multi-Agent Reasoning System, http://portal.acm.org/citation.cfm?id=974009.974022, 2April 2009, 14.30 WIB.
[3] Federal Aviation Administration (1988), Advisory Circular: Pilot Wind Shear Guide, U.S Department of Transportation, USA.
[4] Federal Aviation Administration (2007), FAA-H-8083-25A: Pilot Handbook of Aeronautical Knowledge, US Department of Transportation, Oklahoma City.
[5] Freudenrich, C., How Air Traffic Control Works, http://travel.howstuffworks.com/air-traffic-control.htm, Diakses 1 Mei 2008, 17.41 WIB.
[6] Hansman, R. J., Air Traffic Control Overview, http://travel.howstuffworks.com/air-traffic-control.htm, Diakses 1 Mei 2008, 22.32 WIB
[7] Katz, Amnon (1994), Subsonic Airplane Performance, Society of Automotive Engineers, Inc., USA.
[8] Kusumadewi, Sri, Hari Purnomo (2004), Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
[9] Lese, Angela, Thunderstorms and Wind Shear, http://www.crh.noaa.gov/images/lmk/aviation-conference/av-conf talks/Wind_shear_final.pdf, 12 Mei 2009, 07.00 WIB.
[10] Proseus, Erik A., A Meteorological Analysis of The American Airlines Flight 1420 Accident, http://www.jrily.com/1420Family/MeteorologicalAnalysis1420.pdf, 16 Mei 2009, 09.00 WIB.
[11] Sidhom, Mounir (2006), A Teamwork-Oriented Air Traffic Control Simulator, Naval Post Graduate School, France.
[12] Sollman, Henry, Sherwood Harris (1999), Practical Flying Series; Mastering Instrument Flying, McGraw-Hill, New York.
[13] Suyanto (2007), Artificial Intelligence; Searching, Reasoning, Planning and Learning, Informatika, Bandung.
[14] ______________, www.airfleets.net/crash/crash_report_AdamAir_PK-KKV.htm, 15 Juni 2009, 14.35 WIB.
[15] ______________, http://www.askcaptainlim.com/index.php?option=com_content&view=article&id=876:what-is-a-microburst&catid=47:windshears&Itemid=66, 15 Juni 2009, 14.35 WIB.
[16] ______________, http://blog.nationmultimedia.com/ThaiTalk/2007/09/18/entry-1, 15 Juni 2009, 14.30 WIB.
[17] ______________, Microbursts and Other Thunderstorm Nastines, http://www.avweb.com/news/safety/182986-1.html, 12 Mei 2009, 08.00 WIB
[18] ______________, Relative Velocity; Ground Reference, http://www.grc.nasa.gov/WWW/K-12/airplane/move.html, 29 Maret 2009, 7:03:49 WIB.