Sistem Informasi Geografi (SIG) Pencarian ATM Bank Kaltim Terdekat Dengan Geolocation Dan Haversine Formula Berbasis Web

Main Article Content

Septya Maharani
Awang Harsa K
Atik Tia Nalarwati

Abstract

Memberikan layanan yang terbaik bagi para nasabah merupakan prioritas utama setiap bank, termasuk di antaranya adalah Bank Kaltim di Kalimantan Timur, khususnya yang berada di Kota Samarinda. Salah satu layanannya adalah dengan menempatkan mesin ATM di setiap sisi kota yang nantinya dapat memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi keuangan. Mesin ATM Bank Kaltim tersebar di banyak tempat, akan tetapi informasi mengenai lokasi ATM di Kota Samarinda masih terbatas dan terkadang membuat nasabah mengalami kesulitan dalam menemukan mesin ATM Bank Kaltim. Penentuan lokasi dengan Sistem Informasi Geografi (SIG) dapat menggambarkan informasi jarak dan tujuan sesuai dengan keinginan pengguna. SIG akan sangat tepat digunakan sebagai sarana untuk mengolah informasi lokasi ATM Bank Kaltim di Kota Samarinda. Salah satu metodenya yaitu Haversine Formula, yang merupakan metode yang diterapkan di dalam aplikasi SIG dalam menentukan lokasi ATM yang terdekat dengan user. Haversine Formula adalah persamaan yang digunakan dalam navigasi, yang memberikan jarak lingkaran besar antara dua titik pada permukaan bola (Bumi) berdasarkan garis bujur dan lintang. SIG yang dibuat dapat memberikan informasi mengenai lokasi ATM terdekat dan petunjuk arahnya. Hasil dari penelitian ini, Haversine Formula untuk proses perhitungan menentukan lokasi ATM terdekat dapat diterapkan dan memberikan informasi ATM untuk pengguna atau nasabah Bank Kaltim

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
S. Maharani, A. Harsa K, and A. Nalarwati, “Sistem Informasi Geografi (SIG) Pencarian ATM Bank Kaltim Terdekat Dengan Geolocation Dan Haversine Formula Berbasis Web”, INFOTEL, vol. 9, no. 1, pp. 1-8, Feb. 2017.
Section
Articles

References

[1] Arifin, Z., Ibrahim, M. R., & Hatta, H. R. 2016. Nearest Tourism Site Searching Using Haversine Method. Information Tech., Computer, and Electrical engineering (ICITACEE), 293-296.
[2] Chopde, N. R., & Nichat, M. K. 2013. Landmark Based Shortest Path Detection by Using A* and Haversine Formula. International Journal of Innovative Research in Computer and Communication Engineering, Vol. 1, Issue 2, April 2013, 298-302.
[3] Gintoro, Suharto, I. W., Rachman, F., & Halim, D. 2010. Analisis dan Perancangan Sistem Pencarian Taksi Terdekat dengan Pelanggan Menggunakan Layanan Berbasis Lokasi. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2010 (SNATI 2010), B34-B38.
[4] Mahdia, F., & Noviyanto, F. 2013. Pemanfaatan Google Maps API Untuk Pembangunan Sistem Informasi Manajemen Bantuan Logistik Pasca Bencana Alam Berbasis Mobile Web ( Studi Kasus : Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta ). Jurnal Sarjana Teknik Informatika, Volume 1 Nomor 1, Juni 2013, 162-171.
[5] Prahasta, E. 2005. Konsep-konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika.
[6] Wibowo, H., Lestari, U., & Triyono, J. 2014. Sistem Informasi Potensi Industri di Kabupaten Bantul Berbasis Geographic Information System dan Location Based Service. Jurnal SCRIPT Vol. 1 No. 2 Januari 2014, 120-129.
[7] Putra, RHD., Sujiani, H., & Safriadi, N. 2015. Penerapan Metode Haversine Formula pada Sistem Informasi Geografis Pengukuran luas Tanah. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi (JUSTIN) Vol. 1 No.1 Agustus 2015.
[8] Sari, P. 2013. Sistem Pengelolaan Sampah dengan Memanfaatkan Sistem Informasi Geografis (SIG). Jurnal Mahasiswa Teknik Lingkungan UNTAN Vol. 1 No.1 februari 2013.
[9] Sholeh, M., & Pradhithyo, S.2014. Aplikasi mobile pencari Mesjid dan Mushola di Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dengan Google Maps. Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol. 1 No. 1 2014.
[10] Purwatiningtyas. 2015. Pemodelan Aplikasi Navigasi dan Penentuan Rute Terdekat dengan waktu Tercepat Menuju tempat oleh-oleh di kota semarang pada android. Dinamika Informatika Vol. 7 No.01 Maret 2015.