Implementasi Protokol Single Sign On (SSO) Menggunakan Face Recognition

Main Article Content

Hasan Isfahani
Dhidik Prastiyanto
Sugeng Purbawanto

Abstract

Akun (user) merupakan kunci dari segala sistem untuk bisa mengakses sistem tersebut. Sekarang setiap orang memiliki banyak akun dari sistem yang berbeda-beda. Semua akun tersebut harus diingat untuk bisa mengakses sistem. Untuk mengatasi hal seperti ini diperlukan perangkat pengelolaan akun yang terpusat yaitu menggunakan protokol Single Sign On (SSO). Dalam Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem linier  sequential model. Metode pengembangan sistem linier  sequential model melalui empat tahapan proses yaitu analisis, desain, pengkodean dan pengujian. Pengujian yang dilakukan diantaranya pengujian blackbox, performance testing, efficiency, portability, usability, pengujian Algoritma Eigenface untuk Face Recognition, dan pengujian Multi login sistem. Hasil penelitian berupa tahapan-tahapan pengembangan sistem dengan hasil pengujian blackbox yaitu seluruh fungsi sistem berjalan dengan baik. Pada pengujian performance testing  menunjukkan kinerja sistem sangat baik. Pada pengujian efficiency menghasilkan nilai diatas rata-rata GTMetrix. Pada pengujian aspek portability menunjukkan sistem bisa diakses di 3 browser. Pada pengujian usability menunjukan sistem layak digunakan. Dari pengujian Algoritma Eigenface menunjukkan proses verifikasi wajah berjalan lancar tanpa terkendala. Dapat mengakses sistem dengan login melalui sistem yang berbeda menunjukkan uji multi login sistem berhasil. Simpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sistem login SSO dapat mempermudah pengelolaan akun untuk admin dan pengguna. Sistem login SSO layak diterapkan dengan menggunakan autentikasi Face Recognition. Saran untuk pengembangan sistem lebih lanjut yaitu diperlukan penambahan fungsi enkripsi dan pembangunan dedicated server sendiri untuk Face Recognition

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
[1]
H. Isfahani, D. Prastiyanto, and S. Purbawanto, “Implementasi Protokol Single Sign On (SSO) Menggunakan Face Recognition”, INFOTEL, vol. 9, no. 3, pp. 241-247, Aug. 2017.
Section
Articles

References

[1] Cynthia L Knott, G. Steube, Student Perceptions Of Password Security And Maintenance. International Journal of Management & Information Systems F, 2012.
[2] D. Richard Kuhn,Vincent C. Hu W. Timothy Polk, Shu-Jen Chang. Introduction to Public Key Technology and the Federal PKI Infrastructure. NIST SP 800-32, 2001.
[3] J. Wayman, 1999. Technical testing and evaluation of biometric identification devices, in A. Jain, et al. (eds) Biometrics: Personal Identification in Networked Society. Kluwer Academic Press.
[4] Michael Zimmerman. Biometrics and User Authentication. SANS Institute. M.Zimmerman, "Biometrics and User Authentication," SANS Institute, 2002.
[5] Patrik telnoni. 2014. SAML single sign-on protocol development using combination of speech and speaker recognition. International Conference on Advanced Informatics: Concept, Theory and Application, ICAICTA.
[6] Jani Hursti. 1997. Single Sign-On. Helsinki University of Technology .
[7] Madhavi A. Indalkar, Prof. Ram Joshi. 2014, Efficient and Secure Single Sign On Mechanism for Distributed Network, Int. Journal of Engineering Research and Applications.
[8] Jeaf Wang. 2013. Spatially Enhanced Local Binary Patterns for Face Detection and Recognition in Mobile Device Applications. Department of Electrical and Computer Engineering University of Toronto.
[9] M. A. Turk and A. P. Pentland. 1991. Face Recognition Using Eigenfaces.
[10] Divyarajsinh N. Parmar, Brijesh B. Mehta. 2013. Face Recognition Methods & Applications. Int.J.Computer Technology & Applications,Vol 4 (1),84-86, ISSN:2229-6093.
[11] Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak :Pendekatan Praktisi (Buku 1). Yogyakarta : Andi.
[12] Jain, Shreya. 2011. 10 Best Tools for Test Automation. On line at: http://www.toolsjournal.com/[diakses pada hari Sabtu, 10 September 2016]