Analisis Jarak Terhadap Redaman SNR (Signal To Noise Ratio), Dan Kecepatan Download Pada Jaringan ADSL
Main Article Content
Abstract
ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi yang paling banyak digunakan untuk memberikan layanan broadband , lebih dari 60% pasar broadband di dunia menggunakan teknologi ini. ADSL merupakan sebuah teknologi yang tangguh, mempunyai kemampuan untuk mendukung aplikasi-aplikasi multimedia seperti voice, video, dan juga data. Konfigurasi ADSL juga sangat sederhana, cukup menggunakan infrastruktur jaringan lokal kabel tembaga yang sudah ada. Namun ADSL juga masih memiliki kekurangan, diantaranya jarak jangkauan untuk ADSL hanya berkisar 5 km. Selain itu, jarak pelanggan yang jauh dari sentral sangat mempengaruhi untuk nilai kecepatan download. Hal ini, dikarenakan semakin jauh jarak yang berarti media penghantar maka akan semakin banyak redaman yang terjadi pada media tersebut yang menyebabkan turunnya Signal to Noise Ratio dimana dalam hal ini dapat diartikan kekuatan sinyal. Sehingga dari hal-hal tersebut akan mempengaruhi kualitas kecepatan download. Dari sinilah yang kemudian akan dibandingkan bagaimana pengaruh jarak terhadap redaman, Signal to Noise Ratio, dan juga kecepatan download.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
[2]. http://info.gexcess.com/id/info/Pemod elan_Jaringan_xDSL.info (diakes tanggal 30 November 2009 pukul 09.03)
[3]. http://i-networking.net/wpcontent/uploads/2007/07/adsl.pdf (diakses tanggal 30 November 2009 pukul 09.26)
[4]. http://rendranurdiana.co.cc/2009/01/te knologi-jaringan-akses-adsl/ (diakses tanggal 30 November 2009 pukul 09.47 WIB)
[5]. http://www.mustnofee.com/articles/97 -sekilas-koneksi-adsl (diakses tanggal 19 januari 2010 pukul 19.45 WIB)
[6]. Isnawati, A. F. (2006). Diktat Komunikasi Data. Purwokerto: Akatel Sandhy Putra Purwokerto.
[7]. Mulyanto, E., Rahman, A. A., & Syamsurana. (2000). x-DSL - Dari Modem Analog ke Modem Digital. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[8]. Prasojo, A. B. (2006). Analisis Performansi Kinerja Speedy Studi Kasus di PT. TELKOM, Tbk. Purwokerto: Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Purwokerto.
[9]. Purbo, O. W. (2006). Buku Pegangan Pengguna ADSL dan Speedy. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[10]. Speedy Broadband Access, Telkom Trainning centre. 2006.
[11]. Stallings, William. (2001). KOMUNIKASI DATA DAN KOMPUTER DASAR-DASAR KOMUNIKASI DATA. Jakarta: Salemba Teknika.
[12]. Usman, U. K. (2008). Pengantar Ilmu Telekomunikasi . Bandung: Informatika