Perencanaan Jaringan Akses Mobile Wimax (Worldwide Interoperability For Microwave Access) 2,5 Ghz Untuk Wilayah DKI Jakarta
Main Article Content
Abstract
Standar IEEE 802.16e yang dikenal dengan mobile WiMAX adalah standar broadband wireless access (BWA) yang beroperasi pada frekuensi 2 - 6 GHz. Standar ini merupakan pengembangan dari standar WiMAX sebelumnya untuk mendukung mobilitas pengguna. Pada penelitian ini, penulis melakukan perhitungan untuk memprediksi kebutuhan bandwidth untuk pelanggan mobile WiMAX di wilayah DKI Jakarta untuk jangka waktu tiga tahun sejak WiMAX diimplementasikan. Kebutuhan bandwidth ini akan digunakan untuk menentukan jumlah base station yang dibutuhkan dari sisi kapasitas. Penulis juga melakukan perhitungan jumlah base station dari sisi coverage menggunakan persamaan Erceg. Dari hasil perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa pada tiga tahun pertama penetrasi WiMAX di Jakarta, kebutuhan jumlah base station dari sisi coverage lebih besar dari pada perhitungan dari sisi kapasitas.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
[2] Departemen Pekerjaan Umum DKI Jakarta. Data Panjang Ruas Jalan di Wilayah DKI Jakarta.
[3] Ditjen Postel dan Depkominfo. "Penataan Spektrum Frekuensi Radio Layanan Akses Pita Lebar Berbasis Nirkabel". November 2006.
[4] Gunadi Dwi Hantoro. "Mempelajari WiMAX Secara Tutorial dan Visual". Informatika. Bandung. 2008.
[5] Gunawan Wibisono dan Gunadi Dwi Hantoro. "WiMAX : Teknologi Broadband Wireless Access (BWA), Kini dan Masa Depan". Informatika. 2006.
[6] J. G. Andrews, A. Ghosh, R. Muhamed. Fundamentals of WiMAX: Understanding Broadband Wireless Networking. Prentice-Hall. 2007.
[7] Natanael Makarios. "Prakiraan Kebutuhan Akses Broadband dan Perencanaan Jaringan Mobile WiMAX untuk Kota Bandung".
[8] Laporan Tugas Akhir Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Institut Teknologi Bandung. 2007.
[9] Puspito, Sigit W.J. 1999. "Mengenal Teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) pada Komunikasi Wireless", Elektro Indonesia, Nomor 241999
[10] T. S. Rappaport. Wireless Communications: Principles and Practice, Second Edition. Prentice-Hall. 2002.
[11] WiMAX Forum. "Fixed, nomadic, portable and mobile applications for 802.16-2004 and 802.16e WiMAX networks". November 2005.
[12] WiMAX Forum. "Mobile WiMAX – Part I: A Technical Overview and Performance Evaluation". Agustus 2006.
[13] WiMAX Forum. "WiMAX’s Technology for LOS and NLOS Environtments". Agustus 2004.
[14] Wei Chen. "Time Frequency-Selective Channel Estimation of OFDM System". Proquest Company. April 2006.
[15] http://www.dailywireless.org/2004/11/24/wifivrs-wimax/ di akses tanggal 4 April 2010 Pukul 16.00 WIB